Tamalanrea-Makassar. Program Studi (Prodi) Rekayasa Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan workshop dan kuliah umum membahas Penelitian Inovasi Sosial di Malaysia. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Rapat Senat Fakultas Kehutanan Unhas dan terhubung langsung melalui zoom meeting, Rabu (11/6/2025).
Mengawali kegiatan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ir. Syamsu Rijal, S.Hut., M.Si., IPU. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber. Kolaborasi yang cukup membanggakan dari Fakultas Kehutanan Unhas dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya berharap kerja sama antara Fakultas Kehutanan Unhas dan UiTM semakin banyak, dan tentunya kami selalu terbuka untuk kolaborasi selanjutnya baik itu kuliah umum, konferensi, publikasi bersama, double degree dan kerja sama lainnya,” jelas Prof. Syamsu Rijal.
Lebih lanjut Prof. Syamsu Rijal mengatakan bahwa dirinya berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat untuk semua peserta yang hadir khususnya dalam bidang penelitian. Dan berharap pula kerja sama ini bukan hanya Prodi Rekayasa kehutanan yang terlibat namun melibatkan juga Prodi Kehutanan dan Konservasi Hutan.
Hadir sebagai narasumber, Ts. Dr. Aslizah Mohd Aris (Timbalan Rektor Penyelidikan, Jaringan Industri, Komuniti dan Alumni – UiTM CNS), Dr. Noor Azrimi Umor (Pensyarah, Fakulti Sains Gunaan UiTM Negeri Sembilan), Ts. Dr. Azhar Mohamad (Pengerusi Persatuan Penyelidik dan Pengusaha Cendawan Malaysia) dan Assoc. Prof. Ts. Shahrul Ismail (Pensyarah Kanan Fakulti Teknologi Kejuruteraan Kelautan UMT).
Ts. Dr. Aslizah Mohd Aris (Timbalan Rektor Penyelidikan, Jaringan Industri, Komuniti dan Alumni – UiTMCNS) membawakan materi dengan tema Establishment of CSR Program for UiTM Students through SULAM activities.
Beberapa implementasi kegiatan SULAM yaitu berbasis disiplin – capaian pembelajaran harus menunjukkan penerapan pengetahuan dan/atau keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, berbasis masalah – capaian pembelajaran harus membahas masalah masyarakat di dunia nyata, Capstone Course/Project – mahasiswa melaksanakan proyek yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dengan menerapkan pengetahuan dan/atau keterampilan disiplin mereka.
“Implementasi dari kegiatan SULAM juga mencakup peLayanan magang yang diterapkan selama magang mahasiswa. Namun, sifat kontribusi dan dampaknya terhadap masyarakat harus didefinisikan sejak dini, serta implementasi kolaborasi multi-kursus, proyek SULAM yang melibatkan satu atau lebih mitra (fakultas/bidang/kursus) untuk mencapai capaian pembelajaran yang diinginkan,”jelas Aslizah.
Dr. Noor Azrimi Umor (Pensyarah, Fakulti Sains Gunaan UiTM Negeri Sembilan) membawakan materi dengan tema Society skills and knowledge transfer through mushroom Research Activities. Dalam pengembangan jamur ada beberapa rencana yang harus diperhatikan dan disiapkan yakni, bibit berkualitas tinggi, praktik terbaik budidaya jamur, produk pasca panen dan pemanfaatan limbah jamur.
Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan diskusi bersama.