Desa Tapporang-Kabupaten Pinrang. Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) dari Laboratorium Perlindungan dan Serangga Hutan, yaitu Dr. Ir. Sitti Nuraeni, MP, (Ketua) bersama Dr. Ir. A. Sadapotto, MP, dan Dr. Ir. Baharuddin MP, berkolaborasi Program Kemitraan Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Teknik Berburu dan Konservasi Lebah Hutan (Apis Binghamii) yang Efektif dan Berkelanjutan di Desa Tapporang Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang”.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Kamis (8/5/2024)
Desa Tapporang merupakan salah satu klaster kantong perburuan lebah hutan di kaki Gunung Tirasa. Teknik perburuan dan panen madu yang dilakukan saat ini mengancam kelestarian lebah hutan karena memanen semua sisiran koloni sarang dan pengasapan yang tidak terkendali.
Solusi agar kelestarian lebah hutan agar tetap terjaga adalah dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya lebah hutan bagi ekosistem dan mempercepat pemulihan koloni dengan menggunakan teknik tikung, yaitu memancing lebah hutan agar membuat sarang di ketinggian yang lebih rendah dan dengan kecepatan pemulihan koloni yang lebih singkat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mengedukasi para petani lebah hutan Desa Tapporang tentang kiat-kiat peningkatan teknik berburu dan konservasi lebah hutan yang efektif dan berkelanjutan,” tutur Nuraeni.
Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi Kemitraan Unhas diharapkan dapat mengubah kebiasaan dan pemahaman tentang pentingnya konservasi sumber daya lebah hutan, sehingga masyarakat pemburu lebah hutan tetap memanfaatkan sumber daya tanpa mengancam kelestariannya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sasaran, hal tersebut terlihat antusias masyarakat dan penyampaian yang disampaikan oleh Khaerudin selaku Ketua Kelompok Perhutani Desa Tapporang.
Khaerudin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan informasi bagi kelompok tani hutan serta dapat meningkatkan perkembangan dalam pemanenan atau perburuan lebah hutan yang dilakukan secara ramah lingkungan.