Tamalanrea-Makassar. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Studi Rekayasa Kehutanan dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakat menjalin kerja sama pengembangan tri dharma perguruan tinggi.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatanganan kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. dan Dekan Institut Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Dr. Indra Wibowo, S.Si., M.Sc. Kegiatan berlangsung di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB, Bandung, Jum’at (20/6/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk mengimplementasikan kesepakatan kedua belah pihak yakni peningkatan dan penguatan penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi serta peningkatan kompetensi lainnya.
Beberapa ruang lingkup kerja sama ini adalah pendidikan, penelitian bersama, publikasi hasil riset, pengabdian kepada masyarakat dan kolaborasi tematik termasuk Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Gaharu dan PKR Karst dalam bidang konservasi, keanekaragaman hayati dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya hutan.
Ketua Program Studi Rekayasa Kehutanan, Prof. Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng, S.P., M.P. mengatakan bahwa dirinya berharap melalui kerja sama ini penelitian bersama dan publikasi hasil riset Fakultas Kehutanan Unhas dan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati semakin banyak.
“Saya berharap kerjasama ini bisa berjalan dengan lancar dan tentunya memberikan dampak yang positif bagi kedua belah pihak,” jelas Prof. Halimah.