Dekan Fakultas Kehutanan Unhas Terima Kunjungan Direktur RECOFTC Indonesia Bahas Program MBKM bagi Mahasiswa

Tamalanrea-Makassar. Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P. didampingi Ketua Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kehutanan, Prof. Dr. forest. Alif K. Sahide, S.Hut., M.Si. dan Dosen sekaligus PIC MBKM Prodi Kehutanan, Andi Vika Faradiba Mun, S.Hut., M.Hut. menerima kunjungan Direktur RECOFTC Indonesia, Gamma Galundra membahas pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kerja sama antara Fakultas Kehutanan Unhas dengan RECOFTC melalui projek Lacuna. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita di Ruang Kerja Dekan Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar (17/1/2025).

Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P. sebelum memulai kegiatan selalu menyampaikan dan menekankan serta senantiasa memberikan arahan terkait komitmen dalam menolak gratifikasi, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sebagai salah satu langkah dalam pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM.

Mengawali kegiatan, Direktur RECOFTC Indonesia dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih kepada Dekan Fakultas Kehutanan Unhas telah menyambut dengan baik kunjungan kami dengan baik dan akan berdiskusi tentang program MBKM bagi mahasiswa.

“Terima kasih kepada Dekan Fakultas Kehutanan Unhas telah menyambut kedatangan kami dengan baik, adapun tujuan kunjungan ini adalah untuk memfasilitasi kegiatan Training Capacity Development for Data Collector on Advancing Oil Palm Mapping in Indonesia with Social Forestry and Machine learning bagi mahasiswa MBKM kerja sama antara Fakultas Kehutanan Unhas dengan RECOFTC Indonesia,” tutur Gama Galundra.

Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Direktur RECOFTC Indonesia atas kehadirannya di Fakultas Kehutanan dalam rangka memfasilitasi kegiatan training capacity sekaligus berdiskusi terkait kerja sama MBKM melalui projek Lacuna.

“Saya berharap program ini bisa memberikan ilmu, pengalaman dan manfaat bagi mahasiswa kami terkhusus pada pengembangan kapasitas pengumpul data dalam pengembangan pemetaan kelapa Sawit di Indonesia dengan Perhutanan Sosial dan pembelajaran mesin,” jelas Prof. Mujetahid.

Bagikan