Tamalanrea-Makassar. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi menyelenggarakan kuliah umum menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Tomsk Polytechnic University, Russian Federation. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jum’at (23/8/2024).
Mengawali kegiatan Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Fakultas Kehutanan Unhas, Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan kuliah umum tentang higrogel biokomposit untuk aplikasi di bidang kehutanan dan pertanian.
“Terima kasih atas kehadiran narasumber dalam kegiatan ini, saya berharap materi yang disampaikan bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam hal ini pentingnya hidrogel biokomposit untuk diaplikasikan pada bidang kehutanan dan pertanian,” jelas Syahidah.
Hadir sebagai narasumber yaitu, Prof. Dr. Widya Fatriasari, S.Hut., M.M. (Peneliti Pusat Biomassa dan Bioproduk BRIN) dan Antonio Di Martino, Ph.D. (Dosen Tomsk Polytechnic University, Russian Federation).
Antonio Di Martino membawakan materi dengan tema “Biocomposite Hydrogels for Application in Agriculture and Forestry”. Biokomposit merupakan bahan yang terdiri dari dua bahan penyusun yang berbeda yang dikombinasikan untuk menghasilkan bahan baru dengan kinerja yang lebih baik. Hidrogel biokomposit merupakan gel polimer yang tersusun atas rantai senyawa polimer yang terhubung atas ikatan crosslinking.
Beberapa ciri bahan hidrogel yang ideal adalah, kemampuan penyerapan air yang tinggi, tingkat kapasitas penyerapan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan tanaman, kandungan larut terendah, daya tahan dan stabilitas tinggi, kinerja tinggi pada rentang suhu, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun, dan meningkatkan kualitas tanah.
Aplikasi utama hidrogel biokomposit di bidang pertanian dan kehutanan adalah sebagai aditif benih, pembawa, lapisan, remediasi tanah, pengelolaan air dan pembibitan dan penanaman.
“Aplikasi utama hidrogel biokomposit pada bidang pertanian dan kehutanan sebagai aditif benih adalah untuk mendukung benih berkecambah, kemudian aplikasi utama sebagai pembawa adalah sebagai pembawa pupuk, herbisida, fungisida dan meningkatkan efisiensi,” jelas Antonio.
Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang mahasiswa, berlangsung lancar sampai pukul 12.00 Wita dan diakhiri dengan sesi diskusi bersama.