Dosen Fakultas Kehutanan Unhas Memberikan Kuliah Lingkungan Hidup dan Konservasi kepada Peserta Program Konservasi dan Seni Pertunjukan

Tamalanrea-Makassar. Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Risma Illa Maulany, S.Hut., M.NatResSt., Ph.D. memberikan ceramah tentang lingkungan hidup dan konservasi kepada 12 peserta program Konservasi dan Seni Pertunjukan yang lolos seleksi yang dilaksanakan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan (Sulsel). Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WITA di Ruang Kelas 101 Fakultas Kehutanan Unhas Kampus Tamalanrea Makassar, Senin (23/10/2023).

Melalui wawancara, Senin (23/10) dengan Koordinator Program Konservasi dan Seni Pertunjukan, Erwin Sirajuddin, menyampaikan bahwa kegiatan perkuliahan ini merupakan salah satu tahapan pelaksanaan Program Konservasi dan Seni Pertunjukan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dalam seni pertunjukan. seni dan ilmu konservasi kepada para peserta.

Program Konservasi dan Seni Pertunjukan merupakan proyek kolaborasi antara Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusioner dan Pusat Kompetensi Teater (CCT) di Universitas Leipzig, Jerman. Sebagai bentuk kerjasama Universitas Leipzig dengan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin, CCT melaksanakan pilot project yang menggabungkan seni pertunjukan dan strategi konservasi khususnya Macaca Maura di Sulawesi Selatan.

“Tidak hanya Fakultas Kehutanan Unhas, program ini juga melibatkan beberapa universitas seperti Universitas Leipzig Jerman, Universitas Lincoln Inggris, Universitas Portsmouth Inggris, Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan,” jelas Erwin.

Risma Illa Maulany, S.Hut., M.NatRestSt., Ph.D. salah satu dosen Fakultas Kehutanan Unhas yang juga terlibat dalam program ini memberikan ceramah kepada peserta Program Konservasi dan Seni Pertunjukan tentang lingkungan hidup dan konservasi.

Peserta Program Konservasi dan Seni Pertunjukan ini berasal dari Komunitas Sahabat Alam (Kosalam), Fakultas Kehutanan Unhas, Fakultas Ilmu Budaya Unhas, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, UMMAH Maros dan Sekolah Vokasi Darul Ulul Bantaeng.

“Banyak sekali hasil-hasil penelitian Dosen Fakultas Kehutanan Unhas yang bisa ditransformasikan ke dalam bentuk seni pertunjukan sehingga bisa terjalin kolaborasi antara seni dan akademisi. Saya berharap melalui program ini kita dapat membangun jaringan kerjasama yang lebih luas khususnya Fakultas Kehutanan Unhas dan ISBI Sulawesi Selatan,” kata Erwin.

Program ini akan berlangsung selama 2 tahun 6 bulan dan mencakup beberapa kegiatan baik dari segi teori maupun metodologi-praktis. Proyek ini akan fokus pada wilayah di Sulawesi Selatan.

Bagikan