Tamalanrea-Makassar. Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.P., IPU. menyelenggarakan rapat internal bersama tim membahas hasil ekspose Rencana Penyusunan Jangka Panjang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (RPJP KHDTK) Fakultas Kehutanan Unhas, kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita di Ruang Kerja Dekan Fakultas Kehutanan, Kampus Tamalanrea Makassar, Senin (6/2).
Beberapa anggota tim RPJP KHDTK Fakultas Kehutanan Unhas yang hadir dalam pertemuan ini yakni, Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr., IPU., Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc., Ir. Nasri, S.Hut., M.Hut., IPP., Ir. Munajat Nursaputra, S.Hut., M.Sc., IPM., dan Andi Achmad Rizaldy AS, S.Hut., M.Hut.
Dalam pertemuan ini Kepala Hutan Pendidikan Unhas, Ir. Nasri, S.Hut., M.Hut., IPP. mempresentasikan hasil ekspose RPJP KHDTK Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unhas yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 di Kantor Pusat Diklat Sumber Daya Manusia Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor.
“Kawasan hutan dengan tujuan khusus Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Unhas telah di bagi menjadi beberapa blok yakni, blok riset perlindungan, blok riset pemanfaatan dan blok riset kemitraan, namun berdasarkan
Masukan dari tim penilai ekspose RPJP KHDTK Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin adalah pengelolaan kawasan hutan dengan tujuan khusus sebaiknya multi disiplin ilmu (fakultas/prodi), dikarenakan UU no. 7 Tahun 2021 tentang penyerahan KHDTK ke Perguruan Tinggi sebagai pengelola.
Tak hanya itu, tim penilai juga memberikan masukan bahwasanya pemanfaatan kawasan dan sarana prasarana untuk menuju kemandirian maksimal 10 %. Dan sebaiknya setiap blok harus mempunya muatan diklat.
Usai presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama.
