Biodiversity Riset Group Fakultas Kehutanan Unhas dan Pusat Unggulan IPTEK Mangrove USU Kolaborasi Riset Environmental DNA

Kota Makassar. Biodiversity Riset Group Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin yang dilakukan oleh Dr. Ir. Siti Halimah Larekeng, S.P., M.P. Nasri, S.Hut., M.Hut, A. Siady Hamzah, S.Hut., M.Si dan Munajat Nursaputra, S.Hut., M.Sc. melakukan riset bersama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Natural Heritage and Biodiversity Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin (Puslitbang Heritage and Biodiversity LPPM Unhas), Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hasanuddin (Puslitbang Bioteknologi LPPM Unhas) dan Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK PUI) Mangrove Universitas Sumatera Utara (USU). Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita, Rabu (21/12).

Penelitian bersama yang dilakukan oleh Tim Fakultas Kehutanan Unhas kolaborasi dengan Puslitbang Heritage and Biodiversity LPPM Unhas, Puslitbang Bioteknologi LPPM Unhas dan IPTEK PUI Universitas Sumatera Utara bertemakan Application of eDNA Metabarcoding in Faunal Biodiversity Assessment of Indo-Pacific Mangroves Vulnerable to Climate Change.

Munajat Nursaputra, S.Hut., M.Sc. salah satu anggota tim Biodiversity Riset Group Fakultas Kehutanan Unhas mengatakan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perubahan lingkungan hutan mangrove akibat peningkatan perubahan lahan.

“Hasil dari penelitian ini nantinya dapat dirumuskan kebijakan pengelolaan ekosistem mangrove yang lebih tepat kedepannya’, jelas Munajat.

Lebih lanjut Munajat mengatakan bahwa dirinya bersama tim berharap dengan adanya kolaborasi riset ini, transfer ilmu pengetahuan antar universitas akan terus dilakukan sehingga mampu meningkatkan produk penelitian yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat”, jelas Munajat.

Penelitian ini dilaksanakan pada seluruh ekosistem mangrove di Indonesia. Pengambilan sampel untuk ekosistem mangrove di Kota Makassar dipimpin langsung oleh Ketua PUI Mangrove USU yakni Prof. Mohammad Basyuni, S.Hut., M.Si., Ph.D. dan pengambilan sampel substrat dilakukan di beberapa spot hutan mangrove yang ada di Kota Makassar menggunakan teknologi eDNA Metabarcoding.

Bagikan