DEKSRIPSI PRODI
REKAYASA KEHUTANAN
Pembukaan Program Studi Rekayasa Kehutanan merupakan bagian dari Rencana Strategis Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin 2016–2019 yang mengemban visi untuk menjadi “Pusat Unggulan Pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan Ipteks Kehutanan dan Lingkungan yang berwawasan benua maritim Indonesia”. Visi ini telah membawa tekad Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin untuk membangun dan mengembangkan SDM dan dunia pendidikan kehutanan yang memiliki dimensi kognitif, psikomotorik, dan afektif berbasis cara pandang wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan alamiah laut, darat dan dirgantara. Perkembangan ipteks di bidang kehutanan menuntut Fakultas Kehutanan untuk dapat berbenah diri memperbaiki kebijakan dan sistem pembelajarannya agar dapat menghasilkan alumni yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam pengelolaan hutan dan pengolahan hasil hutan. Pembenahan yang dimaksudkan tidak sebatas penyempurnaan kurikulum semata, melainkan juga harus mencakup pembenahan organisasinya, termasuk pembukaan program studi baru.
Pembukaan Program Studi Rekayasa Kehutanan Fakultas Kehutanan Unhas diharapkan mampu menghasilkan sumberdaya manusia berpredikat sarjana kehutanan yang kompetitif dengan keunggulan pengetahuan, etika dan moral untuk selanjutnya akan mendukung akselerasi perwujudan visi dan misi Fakultas Kehutanan, serta perwujudan visi dan misi Universitas Hasanuddin Unhas sebagai “Pusat Unggulan dalam Pengembangan Insani, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya berbasis Benua Maritim Indonesia”. Program studi ini diberi nama sesuai dengan nomenklatur nama program studi menurut Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 Tentang Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi. Pendirian Program Studi Rekayasa Kehutanan ini dianggap penting karena hasil kajian dinamika eksternal menunjukkan bahwa tantangan dunia kehutanan sekarang dan yang akan datang tidak dapat hanya mengandalkan ilmu kehutanan yang konvensional, tetapi perlu pendekatan baru yang mengintegrasikan dengan tantangan revolusi industri (big data, bioteknologi).
Secara historis, Program Studi Rekayasa Kehutanan Unhas adalah program studi jenjang sarjana yang merupakan pengembangan dari Program Studi Kehutanan Unhas untuk menjawab tantangan dinamika eksternal dan mengisi kebutuhan pengguna seperti dikemukakan di atas. Program studi ini pada awalnya diinisiasi melalui kegiatan PPKPS (Program Pengembangan Kapasitas Program Studi) Unhas yang diusulkan oleh Fakultas Kehutanan pada tahun 2018. Hal ini didukung oleh Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang selalu memberikan peluang bagi pembentukan program studi baru yang relevan dengan rencana strategis pengembangannya. Melalui serangkaian penelusuran rujukan, baik di dalam negeri yaitu Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung serta program studi yang ada di luar negeri seperti Forestry Engineering, Faculty of Wood Engineering, Transilvania, Rumania, maka kegiatan PPKPS Fakultas Kehutanan tahun 2018 diarahkan untuk membuka program studi sejenis dengan nama Program Studi Rekayasa Kehutanan dengan keunikan orientasi pembelajaran yang menggabungkan kajian bioteknologi kehutanan dan teknologi hasil hutan. Usulan pembukaan program studi ini kemudian memperoleh rekomendasi persetujuan Senat Akademik dan Majelis Wali Amanah Unhas dalam rapat pembahasannya masing-masing pada tanggal 12 September 2019 dan 27 Pebruari 2020. Program Studi Rekayasa Kehutanan Unhas secara resmi dibuka sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Unhas Nomor: 1504/UN4.1/KEP/2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Pembukaan Program Studi Rekayasa Kehutanan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. Saat ini, Program Studi Rekayasa Kehutanan Unhas memasuki awal penyelenggaraannya dengan menerima mahasiswa baru untuk pertama kalinya dalam tahun ajaran 2020/2021 dengan jaminan ketersediaan kurikulum, sumberdaya manusia, serta sarana dan prasarana yang memadai.
Layanan Umum
- Layanan Terpadu
- Aduan Unhas
- Logo Unhas
- Aduan Fakultas Kehutanan
- Lapor SPAN